Kajian Manfaat Air Kelapa Sebagai Pengganti Cairan Elektrolit Tubuh

Minggu, 15 Januari 2023

         Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Hampir 70% dari tubuh manusia adalah air. Air tersebut sangat berperan penting dalam proses fisiologi dan fungsi lainnya di dalam tubuh. Salah satu jenis air atau cairan yang ada didalam tubuh manusia adalah cairan elektrolit.

Elektrolit merupakan senyawa di dalam larutan yang berdisosiasi menjadi partikel yang bermuatan (ion) positif atau negatif. Ion bermuatan positif disebut kation dan ion bermuatan negatif disebut anion. Elektrolit di dalam tubuh berfungsi untuk proses metabolisme, menjaga tekanan osmostik, dan menjaga homeostatis cairan tubuh (Yaswir, 2012).

Mengingat pentingnya elektrolit bagi tubuh maka kebutuhan eletrolit didalam tubuh harus terpenuhi. Manusia akan kehilangan cairan dan elektrolit tubuh setelah melakukan aktivitas seperti olah raga. Tubuh akan kehilangan cairan dan elektolit melalui keringat dan juga urin. Kekurangan cairan elektrolit dapat berakibat buruk bagi tubuh misalnya dehidrasi, hipokalemia, hipovolemia, dan sebagainya (Juffrie, 2004).

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya, baik itu tumbuhan, hewan, mineral, dan hasil bumi. Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena pertaniannya yang melimpah. Indonesia memiliki berbagai jenis tumbuhan dimana tumbuhan ini dapat bermanfaat sebagai bahan makanan, bahan sandang, bahan bangunan, dan juga untuk obat-obatan.

Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat adalah kelapa. Kelapa merupakan tanaman yang kaya akn manfaat. Salah satu manfaat dari kelapa adalah bagian airnya. Air kelapa merupakan salah satu minuman yang mengandung elektrolit alami yang dapat digunakan untuk mengatasi dehidrasi. Air kelapa dapat digunakan untuk mengganti cairan elektrolit tubuh yang hilang karena kandungannya yang sama dengan elektrlolit tubuh manusia (Katmawanti, 2014).

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui manfaat air kelapa sebagai pengganti cairan elektrolit tubuh.

Cairan Elektrolit

            Elektrolit adalah senyawa di dalam larutan yang berdisosiasi menjadi partikel yang bermuatan (ion) positif atau negatif. Ion bermuatan positif disebut kation dan ion bermuatan negatif disebut anion. Elektrolit merupakan mineral dalam darah dan cairan lainnya dalam tubuh yang membawa muatan listrik, bisa berupa kalsium, klorida, magnesium, fosfor, kalium, natrium serta garam termasuk klorida, bikarbonat dan fosfat (Anonim, 2014).

            Cairan elektrolit terdiri dari dua macam ion, yaitu ion positif ynag disebut dengan kation dan ion negatif yang disebut dengan anion. Contoh ion positif yang ada pada elektrolit tubuh adalah natrium (Na+), kalsium (Ca2+), magnesium (Mg2+), dan kalium (K+). Contoh ion negatif yang ada pada elektrolit tubuh adalah klorida (Cl-), fosfat (HPO42-), dan bikarbonat (HCO3-). Elektrolit didalam tubuh ada yang disebut dengan elktrolit mayor yaitu natrium (Na+), kalium (K+), klorida (Cl-), dan bikarbonat (HCO3-) (Yaswir, 2012).

            Cairan elektrolit didalam tubuh dibedakan menjadi dua macam yaitu ekstrasel dan intrasel. Cairan ekstrasel adalah cairan yang berada di luar sel dan mengandung ion seperti natrium, kalsium klorida, dan bikarbonat. Cairan intrasel adalah cairan yang berada di dalam sel dan mengandung ion seperti kalium, magnesium, sulfat, dan fosfat (Juffrie, 2004).  

1)      Natrium

Natrium adalah kation terbanyak dalam cairan ekstrasel, jumlahnya bisa mencapai 60 mEq per kilogram berat badan dan sebagian kecil (sekitar 10- 14 mEq/L) berada dalam cairan intrasel. Lebih dari 90% tekanan osmotik di cairan ekstrasel ditentukan oleh garam yang mengandung natrium, khususnya dalam bentuk natrium klorida (NaCl) dan natrium bikarbonat (NaHCO3) sehingga perubahan tekanan osmotik pada cairan ekstrasel menggambarkan perubahan konsentrasi natrium (Yaswir, 2012).

Nilai rujukan kadar natrium pada:

*   serum bayi : 134-150 mmol/L

*   serum anak dan dewasa : 135-145 mmol/L

*   urine anak dan dewasa : 40-220 mmol/24 jam

*   cairan serebrospinal : 136-150 mmol/L

*   feses : kurang dari 10 mmol/hari

 

2)      Kalium

Sekitar 98% jumlah kalium dalam tubuh berada di dalam cairan intrasel. Konsentrasi kalium  intrasel sekitar 145 mEq/L dan konsentrasi kalium ekstrasel 4-5 mEq/L (sekitar 2%). Jumlah konsentrasi kalium pada orang dewasa berkisar 50-60 per kilogram berat badan (3000-4000 mEq). Jumlah kalium ini dipengaruhi oleh umur dan jenis kelamin. Jumlah kalium pada wanita 25% lebih kecil dibanding pada laki-laki dan jumlah kalium pada orang dewasa lebih kecil 20% dibandingkan pada anak-anak.

Perbedaan kadar kalium di dalam plasma dan cairan interstisial dipengaruhi oleh keseimbangan Gibbs-Donnan, sedangkan perbedaan kalium cairan intrasel dengan cairan interstisial adalah akibat adanya transpor aktif (transpor aktif kalium ke dalam sel bertukar dengan natrium) (Yaswir, 2012).

Nilai rujukan kalium serum pada:

*   serum bayi : 3,6-5,8 mmol/L

*   serum anak : 3,5-5,5 mmo/L

*   serum dewasa : 3,5-5,3 mmol/L

*   urine anak : 17-57 mmol/24 jam

*   urine dewasa : 40-80 mmol/24 jam

*   cairan lambung : 10 mmol/L

 

3)      Klorida

Klorida merupakan anion utama dalam cairan ekstrasel. Pemeriksaan konsentrasi klorida dalam plasma berguna sebagai diagnosis banding pada gangguan keseimbangan asam-basa, dan menghitung anion gap. Jumlah klorida pada orang dewasa normal sekitar 30 mEq per kilogram berat badan. Sekitar 88% klorida berada dalam cairan ekstraseluler dan 12% dalam cairan intrasel. Konsentrasi klorida pada bayi lebih tinggi dibandingkan pada anak-anak dan dewasa (Yaswir, 2012).

Nilai Rujukan Klorida

*   serum bayi baru lahir : 94-112 mmol/L

*   serum anak : 98-105 mmol/L

*   serum dewasa : 95-105 mmol/L

*   keringat anak : <50 mmol/L

*   keringat dewasa : <60 mmol/L

*   urine : 110-250 mmol/24 jam

*   feses : 2 mmol/24 jam

4)      Bikarbonat

Asam bikarbonat merupakan salah satu ion yang paling banyak ditemukan di cairan ekstrasel atau di luar sel. asam bikarbonat berfungsi untuk menjaga keseimbangan pH tubuh.

Beberapa fungsi dari cairan elektrolit tubuh adalah sebagai berikut :

·      Berfungsi dalam proses metabolisme tubuh

·      Menjaga keseimbangan air di dalam tubuh

·      Menjaga keseimbangan pH tubuh

·      Membantu fungsi kerja otot

·      Menghasilkan energi dan menjaga stabilitas dinding sel

·      Membantu mengatasi dehidrasi

·      Menjaga tekanan osmotik tubuh

·      Menjaga homeostatis cairan tubuh

 

Gangguan Kekurangan Cairan Elekrolit

            Manusia dapat kehilangan cairan elektrolit karena beberapa faktor :

1.    Aktivitas, orang yang melakukan aktivitas seperti olah raga akan kehilangan cairan elektrolit.

2.  Suhu, pada suhu yang panas maka orang cenderung akan sering berkeringat sehingga cairan elektrolit akan keluar dari tubuh. Sebaliknya pada sushu yang dingin orang akan merasa lebih sering untuk buang air kecil, sehingga cairan elektrolit akan keluar melalui urine.

3.    Kondisi sakit

4.    Pengobatan, misalnya diberi obat deuretik yang dapat mempebgaruhi cairan elektrolit tubuh

5.    Tindakan medis, seperti suction, nasogastric tube

6.  Pembedahan, Pasien dengan tindakan pembedahan memiliki resiko tinggi mengalami gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, dikarenakan kehilangan darah selama pembedahan (Katmawanti, 2014).

 

Keluarnya cairan tubuh melaui keringat berimbas pada keluarnya mineral-mineral tubuh yang yang larut dalam air.  keringat ketika keluar juga akan membawa sejumlah elektrolit makro yaitu natrium, kalium dan klorida. Pendapat lain menurut Darmawan (2013) mengemukakan bahwa makin besar intensitas latihan, suhu dan kelembapan, akan semakin besar kehilangan air. Keluarnya air serta mineral seperti natrium, klor, kalium, kalsium, dan magnesium yang bertugas menjaga keseimbangan cairan didalam tubuh, menjaga irama jantung, serta relaksasi otot akan berimbas pada timbulnya rasa lelah (Kurniawan, 2014).

Kekurangan atau kehilangan elekrtolit akan berdampak buruk bagi tubuh, seperti hilangnya konsentrasi, gangguan keseimbangan cairan tubuh, dan tidak berfungsinya organ tubuh dengan baik. berikut adalah beberapa contoh gangguan dari kurangnya cairan elektrolit tubuh :

a)      Dehidrasi

Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh. Penyebab dehidrasi adalah kehilangan cairan yang berlebihan atau kekurangan pemasukan cairan tubuh. Dehidrasi ada beberapa jenis yaitu dehidrasi ringan, dehidrasi sedang, dan dehidrasi berat.  Dehidrasi berhubungan dengan fungsi berbagai macam sistim organ jadi homeostasis cairan tubuh tak dapat dipertahankan. Pengobatan yang efektif  hanyalah pengembalikan fungsi ginjal sehingga ginjal dapat memandu memperbaiki keseimbangan asam basa dan elektrolit. Kehilangan  volume cairan yang ringan bisa diganti dengan cairan oral meskipun banyak senter melakukan penggantian secara parenteral. pada anak biasanya dehidrasi disebabkan oleh diare dan muntah (Juffrie, 2004).

b)      Hiponatremia

Kehilangan natrium klorida pada cairan ekstrasel atau penambahan air yang berlebihan pada cairan ekstrasel akan menyebabkan penurunan konsentrasi natrium plasma. Kehilangan natrium klorida primer biasanya terjadi pada dehidrasi hipoosmotik seperti pada keadaan berkeringat selama aktivitas berat yang berkepanjangan, berhubungan dengan penurunan volume cairan ekstrasel seperti diare, muntah-muntah, dan penggunaan diuretik secara berlebihan.

Hiponatremia juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit ginjal yang menyebabkan gangguan fungsi glomerulus dan tubulus pada ginjal, penyakit addison, serta retensi air yang berlebihan (overhidrasi hipo-osmotik) akibat hormon antidiuretik. Kepustakaan lain menyebutkan bahwa respons fisiologis dari hiponatremia adalah tertekannya pengeluaran ADH dari hipotalamus (Yaswir, 2012).

c)      Hipokalemia

Penyebab hipokalemia dapat dibagi sebagai berikut :

a. Asupan Kalium Kurang

Orang tua yang hanya makan roti panggang dan teh, peminum alkohol yang berat sehingga jarang makan dan tidak makan dengan baik, atau pada pasien sakit berat yang tidak dapat makan dan minum dengan baik melalui mulut atau disertai oleh masalah lain misalnya pada pemberian diuretik atau pemberian diet rendah kalori pada program menurunkan berat badan dapat menyebabkan hipokalemia.

b. Pengeluaran Kalium Berlebihan

Pengeluaran kalium yang berlebihan terjadi melalui salura cerna seperti muntah-muntah,melalui ginjal seperti pemakaian diuretik, kelebihan hormon mineralokortikoid primer/hiperaldosteronisme primer (sindrom bartteratau sindrom gitelman) atau melalui keringat yang berlebihan

 c. Kalium Masuk ke Dalam Sel

Kalium masuk ke dalam sel dapat terjadi pada alkalosis ekstrasel, pemberian insulin,

peningkatan aktivitas beta-adrenergik (pemakaian β2- agonis), paralisis periodik hipokalemik, dan hipotermia

d)     Asidosis metabolik

Asidosis merupakan akibat dari bertambahnya asam atau berkurangnya / hilangnya basa dari cairan tubuh. Asidosis akan memacu respon kompensasi berupa meningkatnya ventilasi alveolar (alkalosis respiratorik) dan turunnya CO2. Adaptasi ini, hiperpnea (nafas dalam dan tak teratur), biasanya tidak diikuti dengan pH menjadi kembali normal, dan terjadi sangat cepat dalam beberapa menit. Manifestasi klinis dari asidosis adalah penekanan pada kontraktil miokardium, aritmia, dilatasi arteri, hipotensi, dan bahkan udem paru (Juffrie, 2004).

e)      Hipoklorinemia

Hipoklorinemia terjadi jika pengeluaran klorida melebihi pemasukan. Penyebab hipoklorinemia umumnya sama dengan hiponatremia, tetapi pada alkalosis metabolik dengan hipoklorinemia, defisit klorida tidak disertai defisit natrium. Hipoklorinemia juga dapat terjadi pada gangguan yang berkaitan dengan retensi bikarbonat, contohnya pada asidosis respiratorik kronik dengan kompensasi ginjal (Yaswir, 2012).

 

Bahan Pengganti Cairan Elektrolit

 

Kekurangan elektrolit harus segera ditangani yaitu dengan cara mengganti cairan elektrloit tubuh. Penggantian cairan elektrolit tubuh akibat dehidrasi ini disebut dengan rehidrasi. Rehidrasi ada dua jenis yaitu rehidrasi parentaldan rehidrasi oral. Rehidrasi parental adalah jenis rehidrasi yang digunakan untuk mengatasi dehidrasi secara awal. Sendangkan rehidrasi oral biasanya digunakan untuk mengatasi dehidrasi akibat diare dan muntah.

Cairan yang digunakan untuk mengganti cairan elektrloit biasanya disebut dengan minuman isotonik, yaitu minuman yang mnegandung elektrolit. Minuman isotonik ada yang alami dan ada yang buatan. Minuman isotonik buatan biasanya diproduksi oleh industri dan sudah banyak di pasaran. Sedangkan minuman isotonik alami biasanya berasal dari tumbuhan. Salah satu jenis tanaman yang dapat digunakan untuk mengganti cairan elektrolit tubuh adalah kelapa.

Kelapa adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam suku pinang-pinangan (arecaceae). Semua bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan, mulai dari bunga, batang, pelepah, daun, buah, bahkan akarnya pun dapat dimanfaatkan. Batang pohon kelapa merupakan batang tunggal, tetapi terkadang dapat bercabang. Tinggi pohon kelapa dapat mencapai lebih dari 30 m. Daun kelapa tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, berwarna kekuningan jika masih muda dan berwarna hijau tua jika sudah tua.

 Buahnya berukuran besar dengan diameter kira-kira 10-20 cm. Buah kelapa berwarna hijau, kuning, dan ada yang berwarna orange. Air Kelapa Muda sangat baik untuk dikonsumsi, selain dapat menghilangkan dahaga di saat kehausan, air kelapa muda memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Air buah nyiur ini ternyata punya khasiat dan nilai gizi yang luar biasa. Bukan hanya unsur makro berupa nitrogen dan karbon, tetapi juga unsur mikro yang sangat dibutuhkan tubuh ada di air kelapa. Unsur nitrogen di dalamnya berupa protein yang tersusun dari asam amino, seperti alanin, sistin, arginin, alin, dan serin.

 

a.    Klasifikasi kelapa

 

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Sub Kelas : Arecidae

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus : Cocos

Spesies : Cocos nucifera L

 

 

                                                 Gambar 1. Buah Kelapa

                                                 Sumber: republika.co.id 

 

b.    Kandungan dalam air kelapa

Air kelapa mengandung air 95%, protein 0,1%, lemak kurang dari 0,1%, karbohidrat 4,0 %, dan abu 0,4%. Air kelapa muda juga me-ngandung vitamin C 2,2 – 3,4 mg/100 ml dan vitamin B kompleks yang terdiri atas asam nikotinat, asam pantetonat, biotin, asam folat, vitamin B1 dan sedikit piridoksin.

Air kelapa muda juga mengandung se-jumlah mineral yaitu nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, klorin, sulfur dan besi. Kandungan mineral K pada air kelapa adalah yang tertinggi, baik pada air kelapa tua maupun air kelapa muda. Mengkonsumsi mineral K yang tinggi dapat menurunkan hipertensi, serta membantu mempercepat absorbsi obat-obatan dalam darah (Bahri, 2012).

Air kelapa merupakan salah satu minuman yang mengandung elektrolit alami, antara lain kalsium (6,6 mM/L), kalium (77,3 mM/L), natrium (2,2 mM/L), dan gula yang dapat digunakan untuk mengatasi dehidrasi. Kandungan total gula, protein, dan elektrolit serta volume air kelapa bervariasi sesuai umur buah kelapa, dan parameter tersebut maksimum terdapat pada usia 7-9 bulan (Bahri, 2012).

Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa air kelapa merupakan jenis minuman isotonik alami yang dapat digunakan untuk mengganti elektrolit tubuh yang hilang. Daya rehidrasi air kelapa juag jauh lebih baik dibandingkan dengan minuman isotonik lainnya. Rehidrasi dari air kelapa muda menunjukkan penurunan waktu reaksi yang paling tinggi dibandingkan air mineral dan minuman isotonis. Hal ini disebabkan karena didalam air kelapa muda terkandung kalium dan magnesium yang tinggi (Susilo, 2015).

Konsumsi air kelapa untuk mengganti cairan elektrolit tubuh dapat dilakukan dengan cara meminum langsung air kelapa atau dapat juga dengan menambahkan gula pasir ke dalam air kelapa. Namun tingkat rehidrasi yang lebih tinggi adalah air kelapa murni tanpa dicampur dengan gula. Jika kita ingin mengganti cairan elektrolit dan glikosa dalam tubuh maka konsumsi air kelapa dapat ditambahkan dengan gula pasir (Bahri, 2012).


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Apa Fungsi dan Manfaat Penting Elektrolit Tubuh.http:// www.infomanfaat.com, diakses pada tanggal 11 Juni 2016

Anonim. 2010. Manfaat Buah Kelapa. http://www.lunalanun.blogspot.com, diakses pada tangal 13 Juni 2016

Bahri, Samsul, dkk. 2012. Penanganan Rehidrasi Setelah Olahraga dengan Air Kelapa (Cocos nucifera L), Air Kelapa Ditambah Gula Putih, Minuman Suplemen, dan Air Putih. Jurnal Matematika & Sains, (17)1: 22-26

Juffrie, M. 2004. Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit pada Penyakit Saluran Cerna. Sari Pediatri, (6)1:52-59

Katmawanti, Septa. 2014. Pemanfaatan Potensi Daun Kelor (Moringa oleifera) Dan Air Kelapa (Cocos nucifera) Untuk Penanganan Rehidrasi dan Periode Recovery Setelah Pertandingan pada Atlet Sepak Bola:135-145

Kurniawan, Rinal, dkk. 2014. Pengaruh Pemberian Minuman Isotonik terhadap Waktu Pemulihan pada Atlet Taekwondo Dojang Universitas Negeri Padang. Scientia, (4)2:81-84

Susilo, Andi. 2015. Pengaruh Konsumsi Air Kelapa Muda terhadap Waktu Reaksi Setelah Melakukan Interval Training. Jurnal Kesehatan Olahraga, (3)3:94-98

Yaswir, Rismawati dan Ira Ferawati. 2012. Fisiologi dan Gangguan Keseimbangan Natrium, Kalium, dan Klorida Serta Pemeriksaan Laboratorium. Jurnal Kesehatan Andalas, (2)1:80-85

Taman Rekreasi Sengkaling

Kamis, 03 September 2015



Taman Rekreasi  Sengkaling merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Malang. Tepatnya di Jalan Raya Sengkaling 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Di dalam taman rekreasi ini terdapat berbagai jenis wahana, yaitu wahan permainan, kolam renang dan wisata kuliner. Taman Rekreasi Sengkaling sangat luas, luas wilayahnya mencapai 8,5 hektare dimana sekitar 6 hektare itu berupa taman dan pepohonan yang rindang. Sehingga udaranya pasti sejuk, segar, pemandangannya asri dan sangat cocok sebagai tempat untuk berlibur bersama keluarga. Apalagi harga tiket masuknya sangat terjangkau yaitu Rp. 7.500 per orang. Taman Rekreasi Sengkaling buka setiap hari mulai pukul 06.00 sampai 17.00 WIB. Sedangkan Sengkaling Food Festival buka pada pukul 12.00 hingga 23.00 WIB.

Info Unik dari PATI



PATI atau Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi adalah salah satu pelatihan bagi setiap mahasiswa baru UMM tentang teknologi informasi. Apa itu internet, apa saja yang ada dalam internet, tentang browser, bagaimana cara membuat akun dalam suatu browser, serta berbagai fitur dan kegunaannya, microsoft office, dan bagaimana cara menggunakannya dijelaskan dalam PATI ini. PATI ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa terutama dalam mengerjakan tugas, melihat KHS, KRS online, dan yang lainnya. Semua itu pasti sering dilakukan dan dibutuhkan mahasiswa. 

 

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI



Seiring dengan berkembangnya zaman, maka perkembangan teknologi juga semakin maju dan canggih. Hal itu dikarenakan kebutuhan manusia yang semakin beragam dan kompleks. Mulai dari teknologi informasi, teknologi pengolahan pangan, teknologi di bidang kesehatan dan masih banyak yang lainnya. Membicarakan tentang perkembangan teknologi, saat ini teknologi sudah semakin maju dan canggih, terutama teknologi informasi dan komunikasi. Saat ini pengguna gadget seperti laptop, tab, dan smartphone meningkat pesat. Ada smartphone dan laptop dengan berbagai merek. Mulai dari merek yang biasa sampai dengan merek  terkenal yang harganya dapat mencapai puluhan juta rupiah. 


Pendidikan biologi

Rabu, 02 September 2015


Salah satu program studi di FKIP UMM adalah Pendidikan Biologi. Prodi ini didirikan pada tahun 1983. Pendidikan Biologi ini memperoleh akreditasi A dari BAN-PT. Program studi ini mendidik mahasiswa agar mempunyai 3 kecakapan, yaitu kompetensi akademik sebagai calon guru yang profesional, kemempuan scientific sebagai peneliti dan karakter kemandirian sebagai wirausaha atau enterpreneur. Prodi Pendidikan Biologi memiliki berbagai konsentrasi akademik yaitu Pendidikan Biologi SMA dan pendidikan IPA SMP untuk menyiapkan guru profesional, Biologi Lingkungan menyiapkan auditor lingkungan, Bioteknologi menyiapkan peneliti, serta biologi menjadi enterpreneur di bidang pengobatan tradisional dan pangan gizi.

Universitas Muhammadiyah Malang



Universitas Muhammadiyah Malang adalah salah satu universitas swasta yang berada di Jawa Timur. Walaupun universitas swasta tetapi UMM memperoleh akreditasi A oleh BAN-PT. UMM menempati 3 lokasi kampus, yaitu Kampus I di Jalan Bandung 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188A, dan Kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246 Malang. Kampus I untuk program pascasarjana, Kampus II untuk FIKES dan FK, dan Kampus III adalah kampus terpadu. Kampus III ini merupakan kampus pusat UMM. UMM sering di sebut juga kampus putih, karenabangunannya berwarna putih.

Tentang Kota Batu


Batu adalah kota kelahiranku. Batu merupakan salah satukota yang berada di Provinsi Jawa Timur. Batu terletak di lereng Gunung Arjuno sehingga suhu udara di Batu sangat dingin yaitu 15-19 derajat celcius. Kota Batu berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta dengan Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan, dan barat. Dahulu Kota Batu masih bergabung dengan Kabupaten Malang, namun pada tanggal 21 Juni 2001 Kota Batu pisah dari Kabupaten Malang dan menjadi kota sendiri. 

 
Kota Batu dikelilingi oleh banyak pegunungan sehingga tanah di Kota Batu sangat subur. Mayoritas penduduk Kota Batu bermatapencaharian sebagai petani. Produk pertanian Kota Batu sangat beragam mulai dari buah-buahan, sayuran, dan bunga. Untuk buah sendiri yang paling terkenal dari Kota Batu adalah apel. Namun tidak hanya apel saja yang ditanam tapi juga jeruk, jambu, nangka, strawberi. Di desaku sendiri yaitu Bumiaji terkenal dengan buah apel dan jeruk. Sedangkan di Desa Sidomulyo terkenal dengan beragam jenis bunga. Selain itu Kota Batu juga terkenal dengan peternakannya, ada peternakan sapi, peternakan kambing, dan petrnakan ayam. Sehingga di Kota Batu ada susu KUD.

 

Our Time

Cari

Blogger news

Most Reading